Wednesday, January 22, 2025
HomeKaltaraForum RT Tarakan Bersatu Resmi Dibentuk, Jawaban atas Ketidakpuasan terhadap Ketua FKKRT

Forum RT Tarakan Bersatu Resmi Dibentuk, Jawaban atas Ketidakpuasan terhadap Ketua FKKRT

ZIAPMENANG.COM, TARAKAN – Gelombang ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua Forum Komunikasi Ketua RT Tarakan (FKKRT), Rusli Jabba, memuncak. Ratusan ketua RT dari berbagai kelurahan di Tarakan sepakat membentuk forum baru sebagai jawaban atas polemik yang terus memanas, terutama setelah pernyataan kontroversial Rusli terkait dana RT dalam konferensi pers pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 3.

Dalam rembuk bersama yang digelar di Rumah Makan Pondok Lesehan, Jalan Slamet Riyadi, Kampung Bugis, Minggu (17/11/2024), sekitar 200 ketua RT hadir untuk menyuarakan pendapat mereka dan mengambil langkah tegas. Kesepakatan pun dicapai: membentuk Forum RT Tarakan Bersatu, sebuah wadah baru yang diharapkan lebih transparan, inklusif, dan independen.

Nanang Angkayana, Ketua RT 43 Karang Anyar, terpilih sebagai Ketua Sementara Forum RT Tarakan Bersatu. Ia menjelaskan, pembentukan forum ini lahir dari keresahan kolektif atas kepemimpinan Rusli Jabba yang dinilai berjalan sendiri tanpa melibatkan suara anggota.

“Silaturahmi ini dihadiri sekitar 200 ketua RT dari seluruh kelurahan di Tarakan. Kami sepakat membentuk forum baru karena merasa FKKRT tidak lagi mewakili aspirasi kami. Forum baru ini akan menjadi rumah bagi semua ketua RT yang ingin perubahan,” ujar Nanang.

Nanang juga menegaskan, langkah ini diambil karena FKKRT dinilai terlalu politis. “Ketua FKKRT membawa nama forum ke ranah politik tanpa koordinasi. Padahal, forum ini seharusnya netral dan fokus pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Forum RT Tarakan Bersatu tidak hanya berhenti pada deklarasi. Nanang mengungkapkan, forum ini akan segera mengurus legalitas formal, termasuk pembuatan akta notaris dan pengesahan di Kemenkumham, sebelum dilaporkan ke Badan Kesbangpol Tarakan. Ia menambahkan, salah satu kelemahan FKKRT saat ini adalah ketiadaan legalitas resmi.

“Langkah pertama kami adalah memastikan forum ini memiliki dasar hukum yang kuat. Setelah itu, kami akan mengadakan rapat umum untuk memilih ketua secara demokratis,” tambahnya.

Nanang juga mengundang seluruh ketua RT, baik yang masih berada di FKKRT maupun tidak, untuk bergabung dengan Forum RT Tarakan Bersatu. “Kami ingin forum ini menjadi wadah yang benar-benar mewakili suara seluruh RT di Tarakan, tanpa kepentingan pribadi atau politik,” tutupnya.

Forum RT Tarakan Bersatu diharapkan menjadi angin segar bagi ketua-ketua RT yang menginginkan perubahan nyata. Dengan semangat kolaborasi dan transparansi, forum ini bertekad untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan Tarakan yang lebih baik.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments